Pedangan pusat pasar Sidikalang menunggu pembeli.
Cekaer.com | DAIRI – Kenaikan harga beberapa komoditas pokok di Pusat Pasar Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mulai dirasakan oleh masyarakat.
Salah satu yang paling menonjol adalah harga cabai hijau dan cabai rawit yang mengalami lonjakan signifikan.
Menurut Direktur Utama PD Pasar, Jhon Tony Dabutar, kenaikan ini terjadi dalam beberapa hari terakhir.
“Cabai hijau naik dari Rp30.000 menjadi Rp32.000 per kg, dan cabai rawit dari Rp40.000 naik menjadi Rp 45.000 per kg,” ujarnya pada Kamis (21/8).
Meskipun kenaikan harga ini masih tergolong wajar, dampaknya cukup terasa bagi sebagian besar pedagang dan ibu rumah tangga.
Cabai, sebagai salah satu bumbu wajib dalam masakan Indonesia, menjadi kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan.
“Harga ini juga dapat berubah sewaktu-waktu,” imbuh Jhon Tony.
Hal ini mengindikasikan bahwa fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar lokal sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari pasokan, cuaca, hingga biaya distribusi.
Ditengah kenaikan harga cabai, beberapa kebutuhan pokok lainnya masih berada dalam kondisi stabil. Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang mengandalkan pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berikut adalah daftar harga kebutuhan pokok lainnya yang terpantau stabil di Pusat Pasar Sidikalang:
Beras premium Rp16.000 per kg, beras medium Rp15.000 per kg, dan beras merah Rp16.300 per kg.
Minyak goreng merek Sunco dan curah masing-masing seharga Rp22.000 per liter.
Daging sapi dan kerbau dibanderol Rp140.000 per kg. Sementara itu, daging ayam kampung Rp 80.000 dan broiler Rp 70.000 per kg.
Telur ayam Eropa Rp 47.000 per papan, sedangkan telur ayam kampung Rp 90.000 per papan.
Bawang dan Tomat:
Bawang merah stabil di harga Rp 60.000 per kg dan bawang putih Rp 45.000 per kg.
“Cabai merah Rp 30.000 per kg dan tomat Rp 12.000 per kg,” tutupnya.(fjr)
