
Cekaer.Com–DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara menggelar Acara Buka Puasa Bersama dengan mengundang Insan Pers Kota Medan dan Anak Yatim. Buka Bersama ini sekaligus menjadi ajang silahturahmi dengan kader dan struktural DPD, DPC, Sayap dan Badan Partai serta Fraksi PDIP DPRD Se-Sumut, Anggota DPRRI Dapil Sumut dan juga Kepala Daerah kader partai. Buka Puasa Bersama digelar di Ballroom Hotel Grand Mercure, Jalan Sutomo No 1, Perintis Kec. Medan Timur, Medan, Sabtu (15/3).
Dalam Tausyiahnya di Acara ini Al Ustadz Dr. Arwinda M Ag. menyampaikan bahwa manusia seringkali menginginkan sesuatu dan berjuang untuk meraih sesuatu dalam kehidupan sehari-hari, namun hal yang diharapkan belum tentu menjadi kenyataan. Tetapi Allah bisa saja memberikan nikmat dalam bentuk lain. Dosen UINSU (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara) ini memberi analogi orang yang ingin makan sate di Jalan Bromo, tetapi nyatanya kedai satenya tutup. Akhirnya jadi makan baso di warung baso yang kebetulan ada di sebelah warung sate. Nyatanya basonya juga enak dan nikmat.

“Jadi walaupun misalnya Bapak Ibu sudah berjuang keras dan sudah berdarah-darah dalam Pemilu untuk menjadi legislatif tapi belum berhasil, mungkin akan ada nikmat lainnya yang diberikan Allah kepada kita, ” kata Ustadz Arwinda.
Dr. Arwinda juga menyampaikan bahwa bagi yang sudah berhasil dan memperoleh nikmat agar jangan lupa untuk selalu bersyukur, dengan berbagi dan bersedekah. Agar tetap menjadi orang yang dermawan.
“La in syakartum la azidannakum wala in kafartum inna adzabi lasyadid,” kata Ustadz mengutip Surat Ibrahim.
Menutup tausyiahnya, Al Ustadz Arwinda juga menyampaikan bahwasanya ada empat “maqom” (tempat; tingkatan) kedermawanan dalam Islam; yaitu Sakho, Jud, Karom dan Isar.
Dalam Sambutan jelang berbuka, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Drs Rapidin Simbolon, MM, menyampaikan Sikap Partai dan Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan kepada seluruh kader agar mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto. Namun tetap melakukan “check and balance:.

“Tujuannya adalah untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis, menegakkan supremasi hukum dan keadilan serta menjamin dan melindungi hak asasi manusia,” sambungnya.
Rapidin juga menambahkan bahwa PDI Perjuangan mendukung pemerintahan, bukan berarti mengiyakan segala hal yang menjadi kebijakan pemerintah, tetap kritis untuk menjaga keseimbangan pemerintahan. Begitupun jika ada kekurangan pemerintahan tetap ikut membantu.
Kepada ratusan kader yang hadir Rapidin juga menyampaikan tentang rencana pelaksanaan Kongres Partai. Bahwasanya sampai saat ini DPP belum mengeluarkan juklak resmi terkait Kongres dan Musyawarah Partai di berbagai tingkatan. Dia menyampaikan agar seluruh kader menunggu juklak sembari tetap melakukan kerja-kerja di masyarakat dan menjaga kondusifitas internal partai.
“Untuk urusan musyawarah partai di tingkat daerah dan kabupaten/kota juga biarkan seperti air mengalir saja,” lanjutnya sambil tersenyum penuh makna.
Rapidin juga mengingatkan tentang sikap 33 DPC PDI Perjuangan kab/kota Se-Sumut yang sudah disampaikan kepada DPP untuk mendukung kembali Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum dengan membubuhkan tanda tangan dan cap jempol darah.
Di akhir sambutannya Drs Rapidin Simbolon mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dan memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan maupun jalannya Acara Buka Puasa Bersama tersebut.
Usai Sambutan Ketua DPD, Pengurus DPD Sumut, serta Kepala-Kepala Daerah dan Anggota DPRRI bersama-sama menyerahkan santunan dan bingkisan berupa kain sarung kepada 60 anak yatim yang hadir.
Setelah penyerahan bingkisan dan terdengar suara sirene menunjukkan masuk waktu berbuka, acarapun diakhiri dengan menikmati hidangan berbuka dan Sholat Magrib. (fk)