Kadis Pertanian dan kelompok tani tanam padi bersama.
Cekaer.com-Dairi. Untuk mencapai target swasembada pangan dan mendorong petani melakukan tiga kali tanam padi selama setahun, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Dairi bersama Kelompok Tani di Desa Juma Teguh, Kecamatan Siempat Nempu melaksanakan tanam padi di areal persawahan.
Kadis Pertanian KPP Dairi, Robot Simanullang mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas padi di wilayah Dairi.
“Saat ini sebagian besar petani di Dairi melakukan dua kali tanam padi selama setahun,” kata Robot Simanullang, Selasa (11/3).
“Jadi melalui tanam padi bersama ini, kami mendorong agar mereka melakukan tiga kali tanam,” sambungnya.
Agar program tersebut dapat terwujud, Kadis Pertanian KPP pun akan menugaskan penyuluh pertanian lapangan (PPL), segera melakukan pendataan dan memfasilitasi kebutuhan kelompok tani.
“Kami akan menugaskan PPL melakukan pendataan kepada kelompok tani, agar program ini bisa secepatnya diteruskan ke pemerintah,” ujarnya.
Disela-sela kegiatan itu, Robot Simanullang juga berdialog dengan para petani, untuk mengetahui kebutuhan dan kendala yang dihadapi menuju target swasembada pangan.
“Melalui dialog itu, para petani meminta bantuan bibit padi sawah unggul, perbaikan irigasi tersier dan alsintan untuk pengolahan lahan sehingga tanam serentak bisa dilakukan,” terangnya.
Selain penambahan masa tanam dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun, Dinas Pertanian KPP Dairi juga mengimbau agar petani mewaspadai serangan organisme pengganggu tanaman atau hama.
“Sebab di lahan lembab cuaca yang terjadi seperti saat ini, cenderung rawan serangan hama,” tuturnya.
Ditambahkannya, semua pihak diharapkan bisa bekerjasama dalam program ini, agar program tanam padi tiga kali setahun bisa terlaksana.
“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama, agar target produksi tahun ini dapat tercapai,” Ajaknya.
Sementara, Kepala Desa Juma Teguh, Dame Nababan berjanji akan mendorong seluruh petani padi sawah di desanya untuk tidak alih komoditi.
“Semoga tahun depan semua program yang dicanangkan bisa terealisasi,” ucapnya.
Diketahui, luas areal persawahan di Desa Juma Teguh hampir mencapai 286 hektar, dan hanya 100 hektar lebih yang saat ini ditanami padi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Dairi Robot Simanullang, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pelatihan Suka Edah Angkat dan Effendi Bangun, Serta, Kepala Desa Juma Teguh Dame Nababan, Babinsa, Penyuluh Pertanian dan perwakilan Kelompok Tani. (fjr)
