
Plt Ketua PBB Sumbul bersama pengurus dan ranting usai melaksanakan gotong royong
Cekaer.com, Dairi – PAC Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi bersama pengurus ranting kelurahan/desa melaksanakan bakti sosial dengan gotong royong membersihkan lingkungan.
Hal itu disampaikan Plt Ketua PAC PBB Sumbul, Jamal Manullang kepada media saat melaksanakan kegiatan gotong royong di Lingkungan VIII Kelurahan Pegagan Julu I.
“Ditengah-tengah efisiensi anggaran saat ini kita harus mendukung program pemerintah dengan berpartisipasi melakukan gotong royong,” kata Jamal Manullang, Jumat (6/6/2025).
Kegiatan ini juga atas anjuran Ketua DPC PBB Dairi, Ertho Tobing, dan sudah di sosialisasikan dan diimbau kepada 9 pengurus ranting untuk melaksanakan bakti sosial ini.
“Untuk pengurus ranting yang telah melaksanakan kegiatan ini, Desa Tanjung Beringin, Barisan Nauli dan Kelurahan Pegagan Julu 1,” sebutnya.
Sementara itu Kepling lingkungan VIII, Kelurahan Pegagan Julu 1, Remson Silaban menyebutkan, pihaknya merasa bangga dan terbantu dengan bakti sosial gotong royong yang dilaksankan PBB.
Sebenarnya kebersihan lingkungan ini tugas dan tanggungjawab pemerintah kelurahan dan para Kepling.
Namun PBB datang meringankan beban kita, sehingga kita sangat bangga dengan PBB ini,” ucapnya.
Semoga PBB khusunya di Kecamatan Sumbul ini kedepan semangkin maju dan dapat terus berbuat yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita berharap PBB semangkin maju dan bisa bekerjasama dengan pemerintah dan terus membantu masyarakat,” harapnya .
Selalu penasehat PBB Kecamatan Sumbul, Bonar Bukit Simbolon menyampaikan bahwa tidak selamanya bangunan itu datang dari pemerintah, tapi kerjasama itu sesuatu kekuatan yang utuh dalam pembangunan.
“Jadi itu harapan kita untuk membuka cara berfikir masyarakat kita. Bahwa kerjasama itu sesuatu kekuatan yang sangat utuh dalam pembangunan itulah motonya,” tegasnya.
Ia pun berharap PBB selalu berdampingan dengan masyarakat dan pemerintah, serta selalu menghindar hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat dan pemerintah, seperti kekerasan, tawuran dan perbutan negatif lainnya.
“Kita minta PBB tidak bercampur baur dengan itu, tapi kita bertindak secara positif,” harapnya.
“Serta membuat kerjasama terlebih dahulu dengan pemerintah, agar kegiatan itu betul-betul diketahui pemerintah bahwasanya PBB itu organisasi dari masyarakat untuk masyarakat oleh masyarakat,” tambahnya. (fjr)